Peran Runt-Related Transcription Factor 2 (Runx2) pada Patogenesis dan Resistensi Kemoterapi Osteosarkoma

  • Rischa Jean Rudijanto
  • Maria Angela Putri Maharani
  • Puspita Eka Wuyung
Keywords: Osteosarkoma (OS), Runt-related transcription factor 2 (RUNX2), diferensiasi osteoblas, maturasi kondrosit, resistensi kemoterapi

Abstract

Osteosarkoma (OS) merupakan sarkoma tulang primer yang sering ditemukan. Berbagai faktor genetik, epigenetik, dan lingkungan yang berperan dalam osteogenesis, juga berperan dalam perkembangan OS. Penegakkan diagnosis OS berdasarkan pada gejala klinis, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan histologik. Berdasarkan klasifikasi tumor WHO edisi ke-5, subtipe OS terdiri dari osteosarkoma konvensional (COS), osteosarkoma telangiektatik (TAEOS), dan small cell osteosarcoma (SCOS), dengan gambaran histologik setiap subtipe berbeda. Pemeriksaan IHK pada OS untuk membantu menentukan prognosis dan menyingkirkan diagnosis banding. Antigen yang umum diekspresikan pada OS, salah satunya adalah RUNX2.

Runt-related transcription factor 2 (RUNX2) merupakan faktor transkripsi yang berperan dalam berbagai tahapan diferensiasi osteoblas dan maturasi kondrosit. Berbagai jalur pensinyalan yang berinteraksi dengan RUNX2 berpengaruh terhadap tumorigenesis, angiogenesis, dan resistensi kemoterapi pada OS. Ekspresi RUNX2  meningkat pada pasien dengan respons kemoterapi yang buruk. Peningkatan ekspresi RUNX2 dapat dideteksi menggunakan IHK, western blot, FISH, PCR, dan next-generation sequencing.

Published
2025-01-16