ABSTRAK
Karsinogenesis dipengaruhi oleh perubahan genetik dan epigenetik. Perubahan epigenetik merupakan perubahan pola ekspresi gen yang terjadi bukan karena perubahan urutan basa DNA. Terdapat tiga perubahan epigenetik yaitu metilasi DNA, modifikasi histon dan genomic imprinting. Metilasi DNA dan modifikasi histon adalah dua proses yang saling berhubungan, sitosin yang termetilasi akan menarik protein methyl binding domain (MeCP2). Protein tersebut akan menarik represor transkripsi, seperti Sin3a dan histon deasetilase, yang kemudian akan mengubah struktur kromatin menjadi tertutup dan menghambat transkripsi. Metilasi DNA pada karsinogenesis meliputi dua perubahan yakni hipometilasi genomik dan hipermetilasi promotor. Hipermetilasi promotor gen supresor tumor akan menyebabkan silencing gen supresor tumor. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pemeriksaan polymerase chain reaction pada berbagai sel tumor, seiring dengan progresi tumor metilasi DNA semakin meningkat. Sedangkan hipometilasi genomik menyebabkan instabilitas kromosom, aktivasi retrotransposon laten dan aktivasi onkogen. Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi faktor-faktor yang berperan dalam karsinogenesis yakni siklus sel, angiogenesis, apoptosis, metabolisme karsinogen dan metastasis. Karena perubahan epigenetik bersifat reversibel maka dapat menjadi target terapi kanker.
Kata kunci: Metilasi DNA, epigenetik, histon, karsinogenesis.
Author Biographies
Agnes Stephanie Harahap
Departemen Patologi Anatomik
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Primariadewi Rustamadji
Departemen Patologi Anatomik
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia