Peran Poly (ADP-ribose) Polymerase-1 pada Perbaikan Kerusakan DNA
Abstract
Sel mahluk hidup akan selalu terpapar agen-agen perusak baik
yang berasal dari endogen maupun eksogen. Kerusakan ini dapat
berupa modifikasi basa, kesalahan pasangan nukleotida (mismatch), single-strand break (SSB), double-strand break (DSB) dan
crosslinks. Kerusakan pada rantai DNA ini dapat diperbaiki melalui
beberapa jalur, antara lain, SSB akan melalui perbaikan base
excision repair (BER), nucleotide excision repair (NER) dan
mismatch repair (MMR). Sedangkan tipe DSB akan diperbaiki
melalui jalur homologous recombination (HR) atau homologous end
joining (NHEJ). Suatu enzim yaitu poly(ADP-ribose) polymerase-1
(PARP-1) mempunyai fungsi dalam proses perbaikan kerusakan
DNA tipe SSB dan DSB melalui jalur BER, HR dan NHEJ. PARP-1
akan melalui suatu autoribosilasi atau yang disebut poly(ADPribosyl)ation (PARylation) yang akan menggunakan nicotinamideadenine-diphosphate (NAD+
) sebagai substratnya dan menghasilkan polimer ADP-ribose (PAR). PAR yang terbentuk akan
menempel pada PARP-1 itu sendiri dan menarik enzim-enzim
perbaikan lainnya yang terlibat. Pada aspek klinis, PARP-1
merupakan target yang penting untuk terapi anti tumor, karena
dengan menghambat PARP-1, proses perbaikan pada sel tumor
yang terpapar oleh kemoterapi dan kemoradiasi dapat dihambat,
menyebabkan sel tumor ter-sebut akan mati.